Perintah Terbesar Yang Diperintahkan Oleh AllAh Adalah Tauhid & Larangan Terbesar Yang Dilarang Oleh AllAh Adalah Kesyirikan
Perintah Allah yang paling besar adalah Tauhid
Section titled “Perintah Allah yang paling besar adalah Tauhid”beliau mengatakan:
وأعظم ما أمر الله به: التوحيد، وهو إفراد الله بالعبادة
‘dan sebesar-besar apa yang Allah perintahkan adalah tauhid.’
kalau kita ditanya apa perintah Allah yang paling penting, di dalam Al-Quran, as Sunnah?, maka tidak ada jawaban yang benar kecuali mengucapkan at-tauhid (mengesakan Allah didalam ibadah). inilah amalan yang paling besar, perintah yang paling besar.
disana ada perintah untuk sholat, puasa, zakat, bersodaqoh, menghormati anak yatim; tapi perintah yang paling besar diantara perintah-perintah tersebut adalah perintah untuk bertauhid (mengesakan Allah didalam ibadah)
suatu saat Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam ditanya sebagian sahabat :
amalan apa yang paling afdhol?
beliau shallallahu ‘alaihi wassalam mengatakan:
إيمانٌ بالله ورسوله
yang paling afdhol adalah iman kepada Allah dan juga rasulNya,
yang Allah sebutkan didalam Al-Qur’an, perintah yang pertama kepada manusia adalah perintah untuk bertauhid ini.
sebagaimana yang Allah sebutkan didalam Surat Al-Baqarah 21:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱعْبُدُوا۟ رَبَّكُمُ ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
wahai manusia sembahlah Rabb kalian
u’budu (ٱعْبُدُوا۟) ini adalah perintah. sembahlah Rabb kalian. tidak ada sebelumnya perintah-perintah. ini adalah perintah kepada seluruh manusia, yaitu hendaklah kalian memyembah, beribadah kepada Rabb kalian.
siapa Rabb kalian?
ٱلَّذِى خَلَقَكُمْ وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Rabb kalian adalah yang menciptakan kalian
yaitu Allah.
adapun yang tidak menciptakan kalian maka jangan disembah.
وَٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ
dan menciptakan orang-orang sebelum kalian.
Dzat inilah yang hendaknya kalian sembah, kalian ibadahi, kaian serahkan seluruh ibadah hanya kepada Nya.
لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
supaya kalian bertakwa kepada Allah
wasiat/hak Allah yang pertama adalah Tauhid
Section titled “wasiat/hak Allah yang pertama adalah Tauhid”didalam beberapa ayat dalam Al-Qur’an, Allah subhanahu wa Ta’ala menyebutkan beberapa hak, wasiat. dan wasiat yang pertama adalah wasiat untuk bertauhid.
dan hak yang pertama yang hendamya ditunaikan oleh seorang hamba adalah hak tentang tauhid ini.
Allah subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam surat an-Nisa 36. Allah menyebutkan didalam ayat ini, 10 hak.
- hak untuk Allah subhanahu wa Ta’ala,
- hak untuk orang tua,
- hak untuk kerabat,
- hak untuk tetangga yang dekat maupun yang jauh,
- hak untuk anak yatim,
- hak untuk orang miskin, dan juga diantaranya hak untuk budak-budak yang dimiliki oleh seseorang.
yang Allah pertama kali sebutkan adalah hak untuk Alah, yaitu
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا
sembahlah Allah dan jangan lah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
demikian Allah, mendahulukan tauhid dan mengikhlaskan ibadah hanya untuk Allah sebelum menyebutkan yang lain.
menunjukkan bahwasanya perintah yang paling besar disisi Allah adalah perintah mentauhidkan Allah subhanahu wa Ta’ala,
وهو إفراد الله بالعبادة؛
‘dan tauhid adalah mengesakan Allah didalam ibadah.‘
larangan Allah yang paling besar adalah kesyirikan
Section titled “larangan Allah yang paling besar adalah kesyirikan”kemudian beliau mengatakan:
وأعظم ما نهى عنه: الشرك
‘dan larangan yang paling besar adalah kesyirikan.’
diantara larangan-larangan Allah seperti berzina, membunuh tanpa hak, melakukan riba; larangan yang paling besar adalah larangan untuk melakukan kesyirikan.
apa itu kesyirikan
Section titled “apa itu kesyirikan”apa yang dimaksud dengan kesyirikan:
وهو دعوة غيره معه
‘berdoa kepada selain Allah bersama Allah. bersama Allah.’
menunjukkan bahwa dia beribadah kepada selain Allah bersama itu dia juga beribadah kepada Allah.
ini adalah larangan yang paling besar yang membatalkan amal seseorang.
dosa-dosa yang lain belum tentu membatalkan amal, tetapi syirik apalagi dilakukan, karena terlalu besarnya, terlalu bahayanya sampai bisa merusak amalan seseorang.
لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ
(Qs. az-Zumar: 65)
kalau engkau menyekutukan Allah, niscaya akan batal lah (rusak lah) amalanmu
besarnya dosa syirik
Section titled “besarnya dosa syirik”diantara hal yang menunjukkan besarnya dosa syirik ini apabila seseorang meninggal dunia membawa dosa syirik, maka Allah Ta’ala tidak akan mengampuni dosa syirik tersebut.
adapun dosa yang lain, apabila seseorang meninggal dunia dan bertemu Allah dengan dosa tersebut selain syirik, maka masih dapat harapan mendapatkan ampunan dari Allah, masih dapat harapan untuk masuk kedalam surga; berbeda dengan syirik ini.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِۦ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُ
(Qs. an-Nisa: 48)
sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa syirik (artinya tidak diampuni adalah harus diadzab), dan mengampuni selain itu, dibawah dosa syirik, bagi siapa yang dikehendaki.
orang-orang yang melakukan dosa besar selain kesyirikan dibawah kehendak Allah. kalau Allah menghendaki maka diampuni langsung dan tidak diadzab. kalau Allah menghendaki maka diadzab terlebih dahulu, baru kemudian dimasukkan kedalam surga.
kalau syirik, adanya adzab. kalau syirik nya syirik besar maka adzab nya kekal didalam neraka. kalau syirik nya syirik kecil maka tidak sampai mengekalkan seseorang didalam neraka.
dan dalilnya adalah firman Allah:
وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ
(Qs. an-Nisa: 36)
hendaklah engkau menyembah kepada Allah dan jangan lah kalian menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun.
dalil bahwasanya perintah yang paling besar adalah mentauhidkan Allah, dan larangan yang paling besar adalah larangan untuk melakukan kesyirikan.