Skip to content

80: Rasulullah Diutus Untuk Seluruh Jin dan Manusia (Bagian 1)

Setelah beliau berbicara tentang kesempurnaan agama dan bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wassalam بلاغ المبين. sudah menyampaikan agama ini dengan sejelas-jelasnya, beliau ingin memberikan ta’rif, memberikan pengetahuan ma’rifah kepada kita dari sisi yang lain, bahwasanya risalah Beliau shallallahu alaihi wassalam ini adalah untuk seluruh manusia.

Jadi agama Beliau adalah agama yang sempurna dan Beliau adalah seorang rasul yang sudah menyampaikan dengan sebaik-baiknya,

maka diantara yang ingin beliau kenalkan adalah kita mengenal bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wassalam diutus oleh Allah untuk manusia semuanya. Ingin mengenalkan kepada kita, Beliau ini shallallahu alaihi wassalam berbeda dengan nabi-nabi sebelumnya, risalah Beliau adalah risalah untuk semua manusia.

Beliau mengatakan,

بعثه الله إلى الناسِ كافةً

Allah mengutus Beliau untuk seluruh manusia.

Yang dimaksud dengan الناسِ di sini adalah mencakup jin dan juga manusia, الناسِ diambil dari kata Naus yaitu Al-I’tirab yaitu guncang, Al Harokah dan dia sering bergerak. Masuk di dalamnya dua golongan, jin dan juga manusia.

Jadi ucapan Beliau,

بعثه الله إلى الناسِ كافةً

maksudnya adalah untuk jin dan juga manusia.

Semuanya masuk dalam الناسِ,

كافةً

ini untuk menguatkan, untuk seluruhnya, dan ini adalah keistimewaan Nabi shallallahu alaihi wassalam dibandingkan nabi-nabi sebelumnya. Nabi-nabi sebelumnya diutus untuk kaumnya saja.

Di dalam sebuah hadits, Beliau shallallahu alaihi wassalam mengatakan,

وَكَانَ النَّبِيُّ يُبْعَثُ إِلَى قَوْمِهِ خَاصَّةً وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

Dahulu seorang Nabi itu dibangkitkan atau diutus kepada kaumnya secara khusus.

Nabi Shaleh diutus kepada Tsamud, Nabi Hud diutus kepada ‘Aad, Nabi Nuh kepada kaumnya, Nabi Syu’aib kepada Madyan, dan seterusnya. Nabi Musa kepada Bani Israil, Nabi ‘Isa kepada Bani Israil, khusus untuk kaum tersebut.

Adapun aku,

وَبُعِثْتُ إِلَى النَّاسِ عَامَّةً

Aku diutus untuk seluruh manusia.

Setelah datangnya Nabi shallallahu alaihi wassalam maka wajib bagi orang yang mendengar tentang kedatangan Beliau, baik yang arab maupun yang ajam untuk beriman dengan Beliau shallallahu alaihi wassalam karena Beliau diutus untuk seluruh manusia bukan untuk sebagian manusia saja.

Adapun dalil dari Al Qur’an maka banyak sekali di antaranya akan disebutkan oleh Syaikh di sini.