Skip to content

Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad - Makna wa Ar Rujza Fahjur dan Hikmah di Prioritaskannya Dakwah Tauhid - bagian 1

dan ayat yang selanjutnya,

وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْ

ٱلرُّجۡز

hendaklah engkau tinggalkan

makna ٱلرُّجۡز dan hubungannya ayat ke 5 ini dengan dakwah tauhid

yang dimaksud dengan rujz adalah ashnam yaitu berhala-berhala, nama lain dari berhala.

fahjur ( فَٱهۡجُرۡ ) = maka hendaklah engkau tinggalkan berhala-berhala tadi

maksudnya meninggalkan berhala:

  • pertama, tarkuha (ditinggalkan atau jangan mendekati berhala-berhala)
  • (wa ahliha) dan meninggalkan orang-orang yang menyembah kepada berhala-berhala tadi
  • dan harus disertai dengan bara ah (melepas diri). berkaitan dengan batinnya. didalam hatinya itu berlepas diri. tidak ada hubungan dengan berhala-berhala tadi, dan orang-orang yang menyembah berhala-berhala tadi. maka ini ada al wala wal bara’

jadi meniggalkan berhala bukan hanya meninggalkan fisiknya saja, tapi ternyata didalam hatinya masih ada loyal (kecintaan), masih ada niat untuk menolong berhala tadi dan orang-orang yang menyembah berhala tadi. bukan hanya menjauhkan dari fisik, tapi hati kita dijauhkan harus benar-benar, dan harus berlepas diri dari berhala-berhala tadi, dan orang-orang yang menyembah berhala tadi.

dan makna dari fahjur adalah memerangi (memusuhi).

jadikan berhala-berhala tadi sebagai musuh, dan orang-orang yang menyembah berhala tadi sebagai musuh.

dan kita harus meninggalkan berhala-berhala, dan orang-orang yang menyembah berhala-berhala tadi.

ini adalah makna-makna yang ada didalam hajru. memboikot, harus ada kebencian didalam hati, berlepas diri, menjadikan itu sebagai musuh, kita tinggalkan dengan hati kita, dan kita tinggalkan secara dhohir.

ayat ke-2, 3, 4, 5 ternyata isinya adalah dakwah kepada tauhid. inilah misi utama rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan ini adalah misi para nabi dan juga para rasul sebelum beliau shallallahu ‘alaihi wasallam.

berapa tahun nabi mendakwahkan manusia kepada tauhid ini?

dakwah beliau shallallahu ‘alaihi wasallam kepada tauhid bukan hanya sekedar waktu yang singkat, tapi beliau berdakwah:

أخذ على هذا عشر سنين يدعو إلى التوحيد، وبعد العشر عرج به إلى السماء

isi dakwah beliau adalah demikian, sebagaimana didalam surat al-mudatsir. menjalankan perintah Allah.

Allah mengatakan,

قُمْ فَأَنذِرْ

وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ

maka beliau tegak, mendakwahkan sebagaimana yang Allah perintahkan

Allah memerintahkan dakwah kepada tauhid, maka beliau berdakwah kepada tauhid.

selama 10 tahun menjalankan perintah Allah, berdakwah kepada tauhid ini. berusaha untuk membersihkan (awalnya) kota mekkah dari kesyirikan-kesyirikan, mengajak manusia masuk kedalam agama islam.

beliau melakukan ini semua, berdakwah kepada tauhid selama 10 tahun.

mengapa para nabi dan para rasul diperintahkan oleh Allah untuk memulai dakwahnya dengan tauhid?

banyak hikmah dibalik dimulainya dakwah kepada tauhid.

  • pertama, karena ini modal untuk masuk kedalam surga adalah tauhid.

Allah mengatakan.

إِنَّهُۥ مَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ

(Qs. al-Maidah: 72)

barangsiapa yang menyekutukan Allah, beribadah kepada Allah dan beribadah kepada selain Allah, maka sungguh Allah telah mengharamkan atasnya surga

مَنْ قال لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

orang yang mengatakan Laa ilaha illallah (bertauhid kepada Allah), baru dia masuk kedalam surga

من لقي الله يشرك به شيئا دخل النا ومن لقيه لا يشرك به شيئا دخل الجنة

barangsiapa yang bertemu dengan Allah —tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka dia akan masuk kedalam surga

karena ini adalah tiket utama masuk kedalam surga, maka dahulukan sebelum yang lain.

  • kedua, orang yang bertauhid kepada Allah maka ini menjadi sebab diampuni dosanya.

didalam sebuah hadits qudsi, Allah berfirman:

wahai anak adam seadainya engkau datang kepadaku dengan dosa sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan Allah dalam keadaan dia tidak ada dosa berupa kesyirikan, maka ini menjadi sebab: ‘Aku akan mendatangi dirimu dengan ampunan dosa sepenuh bumi juga’

jadi, kenapa para nabi dan rasul mendakwahkan kepada tauhid? kalau mereka sudah kenal tauhid meskipun ada dosa yang mereka lakukan (riba, mencuri, berzina —dosa-dosa benar). bertaubat dari kesyirikan, yaitu bertauhid; maka ini ada harapan diampuni oleh Allah dengan sebab tauhid