Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad - Dalil Misi Utama diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam - Makna fa andzir

makna dari firman Allah,

قُمۡ فَأَنذِرۡ

bangunlah, maka berikan peringatan

makna fa andzir ( فَأَنذِرۡ ):

andzir ( أَنذِرۡ ): peringatkanlah mereka dari kesyirikan

wahai manusia jangan berbuat kesyirikan, jangan kalian menyekutukan Allah. menakut-nakuti mereka

itu namanya indzar.

kita mengingatkan seseorang, misalnya: jangan dekat-dekat dengan kabel ini. itu namanya yundzir.

menakut-nakuti mereka. melarang mereka dari kesyirikan bukan hanya disitu saja, tapi juga,

mengajak mereka kepada tauhid

ini saling melazimkan satu dengan yang lain.

orang yang mengingatkan manusia dari kesyirikan, melazimkan dia mengajak kepada tauhid.

melarang dari kesyirikan berarti otomatis mengajak untuk tidak menyekutukan Allah (intinya tauhid kepada Allah).

tidak menyekutukan berarti mengesakan.

mengingatkan dari kesyirikan berarti mengajak mereka untuk bertauhid.

orang yang mengajak kepada tauhid, melazimkan dia untuk mengingatkan manusia dari kesyirikan.

disebutkan oleh beliau (pengarang) dua-duanya, supaya lebih jelas maknanya, bahwasanya disana ada nafyun dan ada itsbat. disana targhib, dan disana ada tarhib. ada dorongan dan ada juga ada peringatan

ini dari ayat kedua (fa andzir). diketahui bahwasanya maksud dari indzar disini adalah mengingatkan dari kesyirirkan.

tentunya ketika beliau disuruh pertama kali untuk indzar, ini tidak langsung kepada kaumnya secara terang-terangan. karena kita tahu bahwasanya disana ada marhalah jahriyah. tapi dakwah indzar dengan sirriyah terlebih dahulu selama 3 tahun, yaitu setelah turunnya surat al-Mudatsir ini. berdakwah dengan sembunyi-sembunyi dengan perintah dari Allah.

Beliau mulai terang-terangan dalam dakwah ketika turun firman Allah:

وَأَنذِرۡ عَشِيرَتَكَ ٱلۡأَقۡرَبِينَ

(Qs. asy-syua’ara: 214)

berikanlah peringatan kepada keluargamu yang dekat

kemudian Beliau naik ke atas bukit shafa, kemudian mendakwahi mereka. mulai ada jahr didalam dakwah.

berarti indzar terkadang dengan sirr, terkadang dengan jahr; tidak harus dengan jahr.

sampaikan saja

dan ini kewajiban seorang rasul, hanya indzar saja.

فَهَلۡ عَلَى ٱلرُّسُلِ إِلَّا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِينُ

(Qs. an-Nahl: 35)

tidaklah menjadi kewajiban seorang rasul kecuali hanya menyampaikan saja.

Allah tidak mengatakan, berikanlah hidayah, karena ini bukan seorang rasul. kemampuan mereka yang bisa mereka lakukan adalah indzar (mengingatkan) mereka