Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad - Negeri Kelahiran Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam
dan negeri Beliau adalah Mekkah
ini ma’rifah tambahan yang lain tentang nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
Beliau lahir di kota Mekkah, tahun al-fiil.
Section titled “Beliau lahir di kota Mekkah, tahun al-fiil.”mereka mengenal tahun tersebut, karena terjadi kejadian yang besar. maka orang-orang mengenal al-fiil, yaitu tahun terjadinya penyerangan yang dilakukan oleh abrahah membawa seekor gajah untuk menghancurkan al-Ka’bah; karena dia merasa ini adalah saingan, karena dia membangun tempat ibadah yang lain di Yaman, dan menghiasi, membesarkan rumah ibadah tersebut, tapi ternyata orang-orang musyrikin tidak ada diantara mereka yang mau mendatangi tempat ibadah tersebut.
bahkan oleh sebagian orang arab, ada diantara mereka yang iseng dan nakal datang ke tempat ibadah tersebut dan membuang kotoran disana. dan ini tentu menjadikan Abrahah marah dan panas sehingga dia niat datang ke Mekkah untuk menghancurkan Ka’bah.
datanglah dia dengan pasukannya dan membawa seekor gajah; kemudian dia berkeinginan untuk menghancurkan Ka’bah, sehingga kalau hancur, diharapkan manusia akan berbondong-bondong datang ke negeri nya dan melakukan peribadatan di sana.
kemudian Allah subhanahu wa Ta’ala menghendaki hal yang lain dari apa yang diinginkan oleh Abrahah. bahkan dia dan juga bala tentaranya, mereka lah yang hancur.
dan di tahun itulah, lahir rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.
maka Mekkah ini adalah baladu (ini adalah negeri, tempat lahir Beliau shallallahu ‘alaihi wasallam)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikirim ibunya (Aminah) ke Thoif
Section titled “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dikirim ibunya (Aminah) ke Thoif”dan Beliau hidup dan tumbuh besar lama di kota Mekkah. meskipun setelah beliau dilahirkan; maka oleh ibunya (Aminah) dikirim rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke negeri Thoif (sebuah negeri yang masih dekat dengan kota mekkah, kurang lebih disebelah timur selatan kota Mekkah.)
letaknya agak di pegunungan. dan masih bersih udara disana. adapun di kota Mekkah banyak dikunjungi oleh orang diberbagai daerah, sehingga udaranya tidak sebersih yang ada di kota Thoif.
dan kebiasaan orang Quraisy dahulu, mengirimkan anak-anak kecil mereka pada tahun-tahun pertama ke tempat-tempat tersebut.
alasannya:
- pertama, dari sisi kesehatan.
- kedua, untuk mendapatkan kefasihan didalam bahasa arab. karena mereka masih bersih dan memegang, masih kuat bahasa arab mereka; sehingga diharapkan mendapatkan faedah dari sisi bahasa
sampai akhirnya dikembalikan kepada ibunya shallallahu ‘alaihi wasallam berumur 4 tahun.