Landasan Ketiga Ma'rifatu Nabiyyikum Muhammad - silsilah Nasab Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam
dia adalah muhammad ibn abdillah ibn abdil mutholib ibn Hasyim
Hasyim ini adalah dari quraisy.
Abdullah (bapaknya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam) ini adalah orang yang sangat disayangi oleh Abdul Mutholib.
Abdul Mutholib namanya adalah Syaibah. dia dikenal dengan Abdul Mutholib.
al-mutholib adalah saudaranya Hasyim. karena saat itu dia berada di madinah yang saat itu bernama Yatsrib. diantara keluarga ibunya. karena Hasyim, beliau memiliki beberapa istri. diantaranya ada yang di mekkah, dan ada diantaranya berada di madinah.
saat itu Syaibah ini, dia berada di madinah. Hasyim meninggal di madinah. Hasyim meninggal dunia, akhirnya pamannya (mutholib) ini mendengar bahwasanya Hasyim ini punya anak di madinah.
akhirnya al mutholib ke kota madinah (Yatsrib) meminta saudara-saudara ibunya untuk membawa Syaibah. mengabarkan kepada mereka bahwa ini adalah anaknya Hasyim.
Hasyim ini orang yang terkemuka di kota mekkah. jadi Syaibah ini adalah anak seorang pemuka. maka Syaibah akan di bawa ke sana, setelah sebelumnya keluarganya merasa berat untuk melepas Syaibah ini.
dan ketika sampai ke mekkah, orang-orang menyangka (karena belum pernah melihat sebelumnya) bahwasanya ini adalah seorang budak, budaknya al-mutholib. sehingga orang menyebutnya dengan Abdul Mutholib. dan sampai besarpun dikenal dengan Abdul Mutholib.
adapun Hasyim sudah meninggal dunia sebelumnya.
Abdul Mutholib seorang pemuka
Section titled “Abdul Mutholib seorang pemuka”Abdul Mutholib juga seorang pemuka.
kisah beliau, bagaimana dia, ketika datang abrahah untuk menghancurkan ka’bah kemudian abrahah mengambil 200 onta milik Abdul Mutholib ini, kemudian datang Abdul Mutholib.
ketika abrahah melilhat Abdul Mutholib datang, akhirnya dia turun dari singgasananya, duduk bersama Abdul Mutholib, dan bertanya: ‘apa yang engkau inginkan?’,
Abdul Mutholib: ‘aku ingin engkau mengembalikan 200 onta yang engkau ambil’
abrahah: ‘ana kira antum akan meminta yang lebih dari ini. ana datang kesini untuk menghancurkan rumah tersebut yang merupakan agamamu dan agama nenek moyangmu. ana kira antum akan bilang, jangan engkau hancurkan rumah itu,’
abrahah: ‘sebelumnya saya sangat menghormati dirimu. setelah engkau mengatakan itu, engkau jadi jatuh kedudukannya di mataku’
tapi ternyata Abdul Mutholib lebih cerdas daripada yang disangka oleh abrahah.
dia mengatakan: ‘aku ini adalah pemilik dari onta-onta tadi, maka aku meminta sesuai dengan hakku. aku adalah pemiliknya dan aku yang bertanggung jawab terhadap onta-onta tadi. adapun rumah yang akan engkau hancurkan ini adalah milik Rabb, dan Dia yang menjaga rumah tadi’
dan akhirnya dikembalikan ontanya, dan terus melaksanakan apa yang menjadi rencananya. ternyata tidak seperti yang dia bayangkam sebelumnya.
satu gajah (dia bawa dari yaman) untuk menghancurkan baitullah, tapi gajah tersebut tidak mau bergerak menuju ka’bah.
setiap dia disuruh berdiri untuk menuju ke arah ka’bah, dia tidak mau. kalau disuruh untuk menuju kearah keluar (kebalikannya), dia segera berlari. bukan karena sakit. tapi ada sesuatu yang dia takuti, ada yang menghalangi.
ini kejadian yang luar biasa yang menunjukkan kakek Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam memiliki kedudukan yang tinggi dihadapan orang-orang quraisy dijamannya.
Hasyim memiliki kedudukan yang tinggi
Section titled “Hasyim memiliki kedudukan yang tinggi”demikian pula Hasyim (bapaknya Abdul Mutholib), ini juga termasuk orang yang memiliki kedudukan yang tinggi.
Hasyim, inilah yang pertama mencanangkan program … (yaitu jikalau musim panas, mereka ke Syam. jika musim dingin datang ke Yaman). dia yang punya program ini pertama kali. karena jika musim panas, di Syam dalam keadaan dingin. jika musim dingin di Mekkah, maka di Yaman dalam keadaan tidak dingin. sambil menghindari musim dingin yang sangat di Mekkah, mereka ke Yaman berdagang disana.
Abdullah adalah orang yang sangat disayangi Abdul Mutholib
Section titled “Abdullah adalah orang yang sangat disayangi Abdul Mutholib”demikian pula Abdullah (bapaknya nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam), adalah orang yang sangat disayangi oleh Abdul Mutholib, sehingga pernah Abdul Mutholib pernah bernadzar apabila sudah memiliki 10 anak laki-laki maka dia akan menyembelih salah satunya. kemudian pakai undian, setiap di undi yang muncul adalah Abdullah (padahal ini adalah anak yang sangat disayangi). dan dia sebagai seorang pemuka, ucapannya dilihat orang; jika tidak dilaksanakan, malu; bagaimana dengan yang dibawahnya, juga tidak melaksanakan juga.
karena dia sangat menyayangi Abdullah, maka dia ganti dengan onta. jadi diulang lagi sampai keluar nama selain Abdullah. setiap yang keluar nama Abdullah diganti onta. demi menyelamatkan Abdullah.
jadi mereka adalah silsilah orang-orang yang mulia. anaknya adalah muhammad.
jadi nasabnya adalah orang yang mulia, orang-orang yang terkemuka. dikenal nasabnya oleh orang-orang quraisy, bukan orang-orang bawahan atau yang tidak dikenal. nasab beliau adalah nasab yang ma’ruf. nenek moyang beliau, nenek moyang yang dikenal keutamaannya diantara orang-orang quraisy.
Quraisy: bangsa Arab yang paling mulia
Section titled “Quraisy: bangsa Arab yang paling mulia”dan Hasyim ini adalah termasuk quraisy.
dan quraisy termasuk bangsa arab yang paling mulia. sudah dikenal sejak jaman dahulu keutamaan orang-orang quraisy diantara qabilah-qabilah yang lain.
dan quraisy termasuk bangsa arab.
dan bangsa arab termasuk keturuan Ismail bin Ibrahim