86: Agama Islam Telah Sempurna (Bagian 3)
والدليل قول تعالى: الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Hari ini telah Ku-sempurnakan atas kalian agama kalian.
Turun di hari Arafah, di hari Jum’at.
Karena di hari Arafah, di situlah jamaah Haji melakukan wukuf, dan wukuf ini adalah rukun yang paling akbar dari Haji.
Nabi shallallahu alaihi wassalam mengatakan Al-Hajju Arafah, Haji itu adalah Arafah. Haji itu wukuf di Arafah. Maksudnya wukuf ini adalah rukun yang paling besar dari Haji. Waktunya dari habis Dzuhur sampai Subuh hari berikutnya, tanggal 9 Dzulhijjah dari Dzuhur sampai Subuh hari berikutnya.
Ini adalah waktu untuk wukuf.
Kalau sampai ada orang yang misalnya dia naik sepeda, bannya sering bocor misalnya, ternyata dia sampai di sana, sampai di Makkah jam 8 pagi tanggal 10 berarti dia tidak dapat Haji tahun tersebut, karena Haji itu Arafah.
Maka meskipun perjalanan naik sepeda tadi 3 bulan, 4 bulan, kalau memang dia tidak mendapatkan wukuf di Arafah maka dia tidak berhaji tahun tersebut, diganti hajinya dengan umrah, dia lanjutkan amalan-amalannya dengan umrah dan dia tidak mendapatkan Haji, karena Haji adalah Arafah.
Berarti rukun yang paling besar dari Haji adalah Arafah. Kalau yang lain seperti misalnya tawaf ifadah, waktunya luas, bisa dilakukan di hari tanggal 10 atau tanggal 11 atau setelahnya atau ketika dia akan pulang ke Indonesia. Tapi kalau wukuf di Arafah ini waktunya sangat terbatas sekali.
Karena ini, wukuf di Arafah di situlah rukun haji.
Berarti kalau sudah dilakukan wukuf di hari tersebut berarti sempurna hajinya, tinggal dia melengkapi setelah itu.
Kalau dia bisa datang di Arafah ini jam Ashar misalnya, Alhamdulillah berarti dia bisa mendapatkan Haji tahun tersebut. Kalau ketinggalan yang lain masih bisa diganti dengan dam, bisa diganti dengan yang lain, tapi kalau wukuf di Arafah ini tidak bisa.
Makanya Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Hari ini Aku telah sempurnakan bagi kalian agama kalian.
Karena dengan datangnya waktu wukuf saat itu berarti sudah sempurna syari’at Haji dan syari’at Haji ini adalah rukun Islam yang terakhir, yang ke lima. Dan dengan datangnya wukuf berarti sudah sempurna rukun Islam yang ke lima.
Dari semuanya, syahadatain, shalat, puasa, zakat, semuanya sudah disempurnakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala, karena lima perkara ini adalah rukun dari Islam, sehingga Allah subhanahu wa ta’ala mengatakan,
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ
Pada hari ini, karena hari itu adalah hari wukuf dan wukuf ini adalah rukun haji yang paling besar, dengan demikian sempurna Haji.
Kalau sempurna Haji berarti seluruh rukun Islam telah disempurnakan oleh Allah.
وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي
Dan Aku telah sempurnakan atas kalian nikmat-Ku.
Karena kesempurnaan agama, sekali lagi, dia adalah bagian dari nikmat. Apa yang antum perlukan ada, itu nikmat. Antum punya masalah apa saja ada penyelesaiannya di dalam agama ini, itu adalah kenikmatan tersendiri.
وَرَضِيتُ لَكُمُ الإِسْلاَمَ دِيناً
Dan Aku telah ridhoi bagi kalian Islam sebagai agama bagi kalian.
Sudah diridhoi oleh Allah dan ridho Allah adalah sesuatu yang sangat berharga.
Dan Allah telah meridhoi Islam ini sebagai agama bagi kita semuanya.
Maka ini adalah dalil yang menunjukkan tentang bahwasanya Allah subhanahu wa ta’ala telah menyempurnakan agama Islam untuk Rasulullah shallallahu alaihi wassalam, yang Beliau adalah pengemban amanat dan Beliau adalah yang menyampaikan agama ini kepada manusia.